Pagelaran Seni Pasanggrahan Dibatalkan, Berikut Alasannya

Pagelaran Seni Pasanggrahan Dibatalkan, Berikut Alasannya

CIREBON - Kegiatan gelar seni Pasanggrahan yang rencananya akan digelar di komplek Goa Sunyaragi Cirebon pada Sabtu (4/12/2021) mendadak dibatalkan.

Pembatalan kegiatan seni Cirebon yang menampilkan para pelajar SMKI Pakungwati ini dilaporkan karena tidak diperbolehkan oleh pihak Kepolisian Polres Cirebon Kota.

Kepala Bagian Humas Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragai (BPTAGS), Eko Ardi menjelaskan jika gelar seni ini awalnya hanya untuk menghibur pengunjung dan juga sebagai ajang latihan siswa-siswi SMKI Pakungwati.

\"Padahal kegiatan ini untuk menghibur pengunjung dan juga memberikan panggung bagi pelajar seni tari (SMKI Pakungwati) yang sempat mati suri saat pandemi,\" ujar Eko Ardi.

Menurut Eko, pihaknya sengaja menggelar kegiatan tersebut karena Kota Cirebon sudah masuk PPKM Level 1 yang artinya diperbolehkan untuk menyelanggarakan kegiatan seni dengan kapasitas 75 persen pengunjung.

\"Menurut SE Wali Kota Cirebon Nomor 433 / SE.113 - PEM di huruf L yang menyatakan jika kegiatan kesenian dapat diizinkan sesuai jam operasional dengan kapasitas maksimum 75 persen dan dengan menerapkan protokol kesehatan,\" tambah mantan jurnalis TV ini.

Pihaknya pun terpaksa membatalkan kegiatan ini setelah diminta oleh sejumlah petugas Kepolisian dengan alasan keamanan disaat pandemi.

\"Kami diminta untuk membatalkan kegiatan tersebut oleh pihak intelkam karena diperintah oleh Kapolres Cirebon Kota (AKBP Fahri Siregar), alasannya untuk menjaga keamanan dan dalam masa PPKM,\" ujarnya.

Sedianya gelar seni Pasanggrahan ini akan menampilkan tari topeng, tayuban, sintren dan kesenian Cirebon lain yang akan dilakukan oleh siswa-siswi SMKI Pakungwati. Kegiatan ini rencananya akan gratis bagi para pengunjung Goa Sunyaragi. (yud)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: